Dalam hidup, kita pasti mengenal apa itu yang dinamakan “Cinta”. Pada posting saya yang terdahulu
telah dijelaskan secara singkat apa itu definisi cinta. Ya cinta itu adalah
sesuatu yang membuat hidup kita lebih bermakna. Namun, “tahukah anda cinta tidak hanya
untuk seorang kekasih saja?”
Di dunia ini banyak
sekali implementasi kata cinta. Cinta merupakan suatu bentuk rasa yang dapat
kita berikan kepada siapa saja. Khususnya pada orang-orang yang ada didekat
kita dan makhluk-makhluk ciptaan Allah SWT lain juga memiliki hak untuk
mendapatkan cinta dari kita.
Cinta dapat
dikategorikan sebagai berikut: cinta kepada sesama, cinta kepada orang tua,
cinta kepada bumi (tumbuh-tumbuhan), dan cinta kepada pemilik dan pencipta muka
bumi ini yaitu Allah SWT. Berikut penjabaran dari setiap kategori cinta.
Cinta
kepada sesama
Kategori yang pertama
yaitu cinta kepada sesama. Cinta kepada sesama dapat diimplementasikan dengan
sikap kita yang saling menghormati, menghargai, menolong dan selalu ada jika
mereka membutuhkan kita. Jangan menganggap diri kita lebih baik dari mereka dan
menganggap mereka orang bodoh, kafir, jelek, miskin dan lain sebagainya
sehingga mampu merusak pondasi cinta yang sebenarnya telah diberikan oleh Allah
SWT kepada kita semua. Menganggap diri sendri lebih baik dari orang lain adalah
pemicu utama terjadinya tawuran yang sekarang kian
marak terjadi. Cinta memang
bukan sebuah mata pelajaran yang bisa dipelajari di sekolah. Tapi cinta dapat
diciptakan dan di timbulkan dari perasaan seseorang kepada lingkungan sekitar.
Agar cinta dapat timbul dikalangan remaja dalam arti cinta”sesama”. Yang
didahulukan yaitu bagaiamana seorang guru mampu mengajarkan kepada siswanya,
bagaimana kita saling menyayangi dan menghormati orang-orang yang ada
disekitar. Tidak selalu mengedepankan aspek kognitif dari siswanya. Karena jika
mulai dari bangku sekolah siswa hanya di perkenalkan aspek kognitif saja, maka
siswa- siswanya akan terlahir dengan jutaan kebohongan dan unsur-unsur KKN akan
secara alami mengalir dalam dirinya.
Oleh karena itu, cinta kepada sesama harus diajarkan mulai dari anak masih
dalam pendidikan orang tua.
Cinta
kepada Orang tua
Cinta
kepada orang tua memang merupakan faktor utama seseorang dikatakan baik atau
buruk. Kadar cinta
seseorang terhadap orang tuanya dapat menjadi indikator baik
atau buruknya seseorang. Misalnya seseorang yang sudah terbiasa berbahasa atau
bertatakrama dengan orang tua, pasti dia akan begitu juga apabila diluar lingkungan
dan sebaliknya. Cinta kepada orang tua memang bukan suatu hal yang harus
dipelajari. Karena cinta ini sesungguhnya sudah ada atau muncul secara alami
dari dalam diri antara orang tua dan anak. Apabila didalam berita sering
terdengar kasus pembunuhan anak yang dilakukan oleh ibu kandungnya atau
sebaliknya. Itu bisa saja disebabkan oleh beberapa factor. Misalnya faktor keadaan,
dan kesehatan. Orang yang dalam keadaan terdesak dan sudah tidak dapat
membedakan mana yang baik dan yang buruk pasti dia akan berbuat sesuatu yang
sudah diluar batas wajar. Seperti membunuh anaknya hidup-hidup, meracuni,
membakar dan sebagainya. Kemudian factor kedua adalah kesehatan. Kesehatan
disini yang paling utama yaitu factor gangguan jiwa. Orang yang sudah terkena
gangguan jiwa pasti sudah tidak dapat membedakan mana itu anak, teman, orang
tua dan sebagainya.
Cinta
kepada bumi
Cinta
kepada bumi merupakan cinta yang benar-benar harus ditumbuhkan kembali kepada
seluruh penghuni
di muka bumi ini. Karena sudah banyak sekali
kerusakan-kerusakan yang ditimbulkan oleh manusia sehingga mengakibatkan sudah
tidak seimbangya siklus yang ada di bumi. Cinta kepada bumi dapat kita wujudkan
dengan hal-hal yang kecil. Misalnya, membuang sampah pada tempatnya, tidak
menggunakan pupuk pestisida yang berlebih, mendaur ulang
sampah, mengurangi
penggunaan kertas yan boros, hemat listrik dan air, dan lain sebagainya. Jika
rasa cinta ini sudah tumbuh dalam diri manusia diseluruh permukaan bumi. Maka
bumi juga akan mencintai diri kita dengan sepenuh hatinya. Tidak membasahi kita
dengan lumpur kotor atau panasnya terik matahari karena siklus musim yang tidak
teratur. Jika kita lihat berbagai macam bencana yang timbul baik banjir, tanah
longsor dan kebakaran hutan merupakan gambaran bahwa cinta kita kepada bumi
sudah benar-benar berkurang atau bahkan telah habis. Jika anda sebagai bumi
pasti sudah bertindak sama seperti bumi memperlakukan anda atau bahkan lebih.
Karena anda merasa telah dikhianati. Oleh karena itu, sebelum terlambat “Cintailah kembali bumi dengan segenap jiwa anda”.
Cinta
kepada pemilik dan pencipta muka bumi ini yaitu Allah SWT
Cinta
kepada Allah SWT adalah cinta yang paling utama. Dengan kita memiliki rasa
cinta yang besar kepada Allah SWT, maka secara otomatis kita akan memiliki
keseluruhan kategori cinta diatas. Karena semakin tinggi iman seseorang pasti
dia tidak akan berbuat jahat kepada sesama, orang tua, dan bumi. Sehingga tolok
ukur maju dan tenteramnya suatu negara dapat diukur dari rasa cintanya kepada
Allah SWT. Semakin besar cintanya kepada Allah SWT, pasti negara itu akan damai
dan tenteram, begitu pula sebaliknya. Cinta kepada Allah SWT dapat
diimplementasikan dengan menjauhi larangan dan melaksanakan perintahnya.
Sungguh
indah, apabila kita memiliki kategori cinta kepada Allah SWT yang melebihi
cinta kepada siapapun dan apapun. Karena cinta kepada Allah SWT lah hati kita
semua dapat tenteram dan damai.
@Terimakasih
telah membaca torehan kecil ini, jika ada salah kata atau tulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya. Bila ada yang perlu di edit. Saran anda saya terima dengan
lapang dada dan hati terbuka. ^_^