Selasa, 03 Desember 2013

JOMBLO ITU PILIHAN

0 komentar
  Hai-hai sobat, sudah lama tidak muncul postingan baru saya. Sebenarnya postingan ini sudah saya buat sejak lama, cuma waktu yang kurang dapat bersahabat. Dan akhirnya molor sampai sekarang. Tapi alkhamdulillah saya dapat mengentri lagi. Kali ini saya membawa postingan yang rasa-rasanya cocok dibuat sobat-sobat yang lagi galau. Dan to the point aja bagi para jombloers. Hehe.... Yuk kita semak penjelasan berikut ini.
      Tahukah kalian kebiasaan ibu-ibu kalau sudah belanja di mall atau pasar tradisional??? Ya
pasti naluri kepemilihannya terhadap something akan muncul. Baik itu pilih-pilih baju, bahan makanan pokok atau emas perhiasan. Ibu-ibu pasti jago kalau soal pilih-pilih. Pemilihan gubernur mah lewat ^_^. Apalagi kita sebagai wanita yang masih muda. Jadilah wanita yang mampu memilih hidup yang lebih bermakna dan barokah tentunya.
Ingat kata pak ustad dan bu ustadza. ..
    Pilihan merupakan sebuah kata yang berasal dari kata pilih dengan memberikan akhiran –an. Fungsi akhiran –an di dalam kata ini berfungsi untuk memberikan makna yaitu suatu hasil keputusan yang telah diseleksi dari beberapa sampel yang telah di paparkan. Contoh penggunaan kata pilihan dalam sebuah kalimat seperti berikut. Sebagai siswa-siswi pilihan gubernur DKI Jakarta yaitu Joko Widodo sebagai putra dan putri lingkungan tidak selayaknya membuang sampah sembarangan walaupun hanya sebatas bungkus permen.
     Beralih dari bau-bau pelajaran, yang sebenarnya ingin saya sampaikan yaitu masalah yang berkaiatan dengan kalimat “JOMBLO itu adalah sebuah PILIHAN”. Jika dilihat dari arti kata pilihan yang ada. Sangat jauh sekali hubungan kekerabatan antara pilihan dengan jomblo. Jangankan kerabat, ikatan darah saja juga sudah tidak terhubung. Karena jomblo merupakan kata sifat sedangkan pilihan bukan merupakan kata sifat. Masalah ini sangat cocok untuk dibaca oleh para gadis yang bergalau ria gara-gara ingin punya pacar.
    Tahukah anda girls, kalau jomblo itu bisa saja dikarenakan oleh 2 faktor. Karena memang sudah pilihan anda atau memang anda tidak laku.. haha.. Just kidding. Dalam dunia ini, jomblo tidak bisa di kutuk karena factor tersebut, melainkan memang kita belum dipertemukan oleh jodoh kita. Namun, jomblo itu memang sebuah pilhan yang telah di ambil para gadis untuk tetap setia menunggu jodoh yang memang setia menemani hingga akhir hayatnya.
  Memilih untuk hidup menjomblo dalam penantian menantikan pangeran berkuda merupakan suatu tindakan positif kawan?? Dalam keadaan kita jomblo kita memiliki banyak manfaat lho.. Mau tahu rinciannya. Semak dengan baik ya??
     Kata siapa jomblo adalah jadul dan cupu. Jomblo itu malah keren.. Bayangkan ketika semua orang bergandengan tangan sampai ke level yang lebih tinggi dari itu dengan pasangan yang bukan suaminya ditepi jalan, berapa puluh dosa yang akan kita buat. Nauzdubillah… Sedangkan kita para jombloers justru belajar untuk menahan nafsu kita terhadap lawan jenis agar tetap terjaga kesucian dalam dan luar dari diri kita. Kita lebih mendapatkan cinta yang besar dari pencinpta kita kawan, yaitu cinta dari Allah SWT. Manfaat lain juga banyak seperti berikut ini:
·         - Terhindar dari obat-obatan terlarang dan minuman keras.
·         - Terhindar dari penyakit AIDS
·         - Memiliki sikap sopan santun yang berlebih
·         - Memiliki wibawa, bukan wi bawa motor atau sepeda motor lo ya..
·         - Terhindar dari penyakit telinga akibat keseringan telepon, haha
·         - Membuka benteng-benteng anti cowok yang terbaik
·         -  Dan yang pastinya jauh dari penyakit yang satu ini yaitu kanker alias kantong kering sobat.
·     -  Menjauhkan dari sifat egois dan masih banyak lagi manfaat dari kita yang tidak pernah berpacaran atau sering disebut kaum jombloers.
Itulah manfaat tidak berpacaran teman, asyikkan?? Walaupun orang berkata a, b, dan c terhadap kita yang tidak pernah berpacaran atau isu tetangga yaitu tidak lakulah atau kurang bergaullah, biarkan saja. Mungkin itu cobaan dari gusti Allah SWT kepada kita semua sebagai orang yang rindu akan kasih dan ridho dari Allah SWT. Anggaplah itu hanya sebuah kerikil yang ada dalam perjalanan hidup kita. Dan ingatlah bahwa jomblo bukan karena kita sial, melainkan jomblo adalah sebuah pilihan hidup yang kita ambil untuk tetap menjaga kehormatan diri kita. Sejatinya kita hidup di dunia ini tidak lain adalah sebuah pilihan yang kita ambil sejak awal. Apakah kita memilih berbuat baik atau buruk. Semua tergantung pada kita. Punggung tangan atau telapak tangan. 


Salam Kebaikan ^_^
 
Read more...

Senin, 14 Oktober 2013

Seperti ringannya bunga dendalion

0 komentar


  Hatiku bagai bunga dendalion, yang rapuh dan lepas dari tangkainya..
Ya robb, mungkinkah semua ini akan berakhir bahagia...
 Dalam hati kecil ku berbicara...

  Aku bisa saja disebut orang yang beruntung, tetapi tidak untuk kisah cintaku. Sudah beberapa kali aku mengalah hanya demi memahami perasaan orang lain, untuk kebahagiaan bersama dan untuk senyum yang tiada tara. Namaku adalah Dendalion, nama sekuntum bunga yang diremehkan banyak orang akan nilai harganya. Tetapi bunga ini memiliki makna yang begitu dalam. Bunga yang lembut, dan bersih. Kelembutan dan kesucian inilah yang membuat orang tua ku memberi aku nama ini.
  Malam ini, adalah malam aku harus meninggalkan harapan ku untuk mendapatkan cinta suci dari seseorang. Cinta yang sesungguhnya dan cinta yang sangat aku dambakan.  Melihatnya dalam kehidupan ku itu rasanya sudah menyakiti batinku, apalagi aku harus bertemu. Ya robb.. hilangkanlah perasaan ini dan gantilah dengan orang yang memang kau anggap terbaik. Jadikanlah aku sebagai bunga dendalion yang suci dan lembut hatinya, penuh keikhlasan akan beribu-ribu cobaan mu di hamparan rerumputan ini.
Read more...

Selasa, 04 Juni 2013

Belajar Memaknai Hidup

0 komentar
Subhanallah kita masih diberi waktu lagi untuk menghirup udara yang segar, melihat senyuman sang mentari di sepanjang hari dan yang tidak kalah penting kita diberi waktu untuk memperbaiki diri kita menjadi manusia yang lebih baik lagi. Amin..
Kali ini saya akan membahas mengenai beberapa sifat benda-benda abiotik disekitar kita yang dapat kita buat sebagai contoh untuk kita tetap bersyukur. Diantaranya yaitu angin, tanah dan batu.

Ada apa ya dengan mereka?

   Di dunia ini, khususnya ekosistem kita terdiri dari 2 komponen yaitu komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik merupakan komponen di dalam ekosistem yang tidak hidup. Seperti tanah, air, udara, cahaya, batu dan lain sebagainya. Sedangkan komponen biotic merupakan komponen di dalam ekosistem yang hidup. Seperti hewan, tumbuh-tumbuhan dan termasuk manusia. Banyak sekali interaksi-interaksi yang terjadi di dalam ekosistem ini yang membuat ekosistem tetap seimbang atau bahkan menjadi rusak. Itu tergantung kita sobat. Kita adalah makhluk yang berada pada tingkatan tertinggi diantara makhluk hidup lain. Karena kita diberi akal dan pikiran. Yang mampu mengelola ekosistem. Oleh karena itu, kita perlu mencermati sifat dari makhluk di sekitar supaya kita tetap bersyukur dan tidak merusak keseimbangan ekosistem. Yang kemudian akan saya coba untuk mengartikannya sobat. Kita cerna bersama-sama ya…

ANGIN

   
Angin, kalau kita cermati angin itu sangat jujur. Mengapa bisa begitu? Karena ketika ada orang yang menghadiri suatu seminar kentut, angin pasti menyampaikan ke seluruh sudut ruang seminar tanpa pandang bulu siapa saja yang mencium bau kentut itu. Mau itu professor, ilmuwan, guru dsb. Angin tetap menyampaikan kentut tetap kentut, Tak mungkin berubah menjadi bau bunga melati atau aroma-aroma lain selain kentut. Sifat yang dapat kita ambil yaitu sifat jujur angin tersebut.

TANAH

 
Tanah, memiliki sifat berjiwa besar. Hati yang mulia yang dimiliki tanah patut kita ancungi jempol. Bayangkan, walaupun tanah diberi kotoran kambing, sapi, atau bahkan kotoran manusia. Tanah tidak pernah mengeluh justru tanah akan memberikan kehidupan kepada tanaman setelah berinteraksi dengan kotoran-kotoran tersebut. Tanah yang subur membuat tanaman menjadi tumbuh subur dan lebat. Tanah tempat bersembunyinya binatang-binatang yang menjijikkan seperti cacing. Namun demikian, tanah tetap tanah. Bahkan tanah juga kita jadikan sebagai pijakan. Sedangkan kebanyakan dari kita baru diberi cobaan yang kecil kita sudah mengeluh. Jikalau kita masih mampu untuk mengatasinya, sebaiknya kita tetap bersyukur, kita masih diberi kesehatan dan kehidupan.

BATU

 
 Kita ketahui bahwa karakteristik batu adalah keras. Tapi sobat jangan salah, batu tetap kalah dengan lembutnya air yang menjatuhinya terus menerus. Ini artinya tidak semua orang yang kita anggap jahat, keras kepala tidak memiliki hati nurani yang lembut. Karena sekeras apapun hati seorang manusia pastilah tetap dapat dikalahkan dengan lembutnya hati yang dimiliki oleh seseorang untuk melunakkan kerasnya hati tersebut.


Itulah beberapa sifat dari benda mati yang ada disekitar kita yang dapat menjadi nasehat agar kita menjadi makhluk yang lebih baik lagi. Apa yang ada didirikita hanyalah sebuah pakaian, pakaian yang mebuat kita mulia dhadapan orang lain. Tapi ketahuilah pakaina itu suatu saat akan diambil oleh pemiliknya yaitu Allah SWT apabila kita tidak bersyukur atas apa-apa yang diberikan oleh Allah SWT kepada kita semua.


Read more...

Tersandung Batu akibat Selingkuh

0 komentar
   Postingan kali ini datangnya dari sebuah pengalaman yang mungkin dapat dijadikan sebagai suatu pelajaran hidup bagi kita semua. Tulisan ini kuberi judul “Tersandung Batu akibat Selingkuh”.
Waw2,.. judulnya kok ekstrim ya? Tapi jangan salah lo, disini saya tidak berbicara tentang cinta-cintaan sobat. Tapi berbicara tentang kesetiaan kepada sesuatu. Sesuatu itu apa ya? Mari deh saya ceritakan pengalaman menarik saya yang memberikan banyak pelajaran mengenai arti hidup, mengerti sesama dan arti sebuah kesetiaan.
  Waktu itu ceritanya aku lagi galau sobat, memilih sahabat atau massa depan. Kala itu aku berprinsip ingin menyadarkan sahabatku yang suka menggantungkan dirinya kepada ku. Akhirnya aku memilih mencari partner yang dapat mengajak aku berdiskusi, dan sharing tentang pengetahuan. Ketika itu aku sempat kasihan kepada sahabatku itu, kemanapun ia ikut berkelompok dengan teman di kelas, selalu teman ku tidak betah. Entah kenapa? sedangkan satu kelompok memang minimal hanya beranggotakan tiga orang. Kalaupun diperbolehkan empat orang pastinya aku ajak ia gabung. Apalah dikata aku tak bisa berbuat apa-apa. Tapi yang aku lakukan kala itu emang salah, kadang ketika aku sudah berkumpul dengan teman baru aku selalu lupa dengan teman ku dan ketika itu juga aku menghindar. Perlakuan teman ku yang kasar selalu memindahkan tas nya dari kursiku ke kursi belakang. Aku hanya bisa diam. Karena aku tidak memiliki wewenang untuk melarang, karena setiap kursi memang dapat di duduki oleh siapapun. Aku hanya bisa berkata, kalau ada yang marah aku tidak mau ikut campur dan jangan bawa nama saya.
  Kala itu ada sebuah perlombaan karya ilmiah, dan sahabat ku masuk di dalamnya. Walaupun judulnya ditertawakan orang, mulai dari situlah aku mulai sadar bahwa air keruh itu tidak selamanya terlihat kabur dan air jernih tak selamanya terlihat bening. Sembari aku pulang dari kampus menuju kos-kosan idaman ku, guguran dedaunan yang ada di sepanjang jalan aku lewati semakin menyudutkan aku kedalam lorong yang gelap. Dari situ aku mulai memahami arti sebuah kesetiaan. Kesetiaan kepada sebuah kebaikan. Allah SWT memberikan kemampuan lebih kepada kita sebenarnyaa adalah hanya sebuah titipan. Titipan yang tidak digunakan untuk bersifat sombong atau merendahkan orang lain melainkan untuk di bagikan kepada saudara-saudara kita diseluruh dunia. Dan titipan itu, ternyata  sudah membuat aku tersandung dan mengkhianati sebuah kebaikan. Semenjak itu, aku mulai menyadari bahwa teman hebat bukanlah mereka yang pandai terhadap sesuatu hal, tetapi mereka yang selalu setia dan mengajarkan kita kepada kebaikan untuk menuju jalan yang benar. Yaitu jalan yang diridhoi oleh Allah SWT.


Thank’s to Nazilatun Nikmah, Yuni Istifadah dan Putri ika wahyu.. You are my best friend.


Read more...

Selasa, 28 Mei 2013

Kedudukan ala Bianglala

0 komentar

     Tahukah Anda kehidupan itu bagaikan bianglala yang berputar?

       Tanpa kita sadari bahwa suatu ketika kita berada pada posisi yang terbawah, samping kanan atau kiri dan posisi yang paling di inginkan oleh semua orang adalah posisi yang paling atas. Tapi tahukah anda bahwa orang akan menjadi lalai akan diri dan lingkungannya ketika berada pada posisi ini? Hal ini tidak akan terjadi selama kita semua masih memiliki rasa saling menghormati, kadar keimanan dalam diri kita yang tinggi, sehingga mampu meminimalisir perbuatan yang akan ada pada kedudukan ini.
      Di posisi ini manusia bisa saja berbuat egois, sombong dan cuek terhadap kepentingan dan kemaslahatan. Tapi tidak semua orang memiliki sifat yang seperti ini, karena semua ini adalah bergantung kepada diri orang masing-masing. Karena semua orang memiliki ego masing-masing. Namun, subhanallah jikalau semua orang yang ada di posisi tersebut memiliki sifat yang rendah hati, tak sombong dan tak egois. Hidup ini pasti akan tentram bagai turunnya ribuan air hujan di musim pengujung musim kemarau.
     So, anda tinggal pilih ingin hidup di posisi atas yang memberikan keberkahan bagi semua yang ada di posisi lain bianglala atau membuat hujan api bagi posisi itu.
Karena jika anda melakukan tindakan-tindakan yang merugikan diri dan orang lain pada kedudukan yang anda miliki, pasti anda perlahan-lahan akan kehilangan kursi tertinggi anda.
Semoga kita semua menjadi pribadi yang selalu menebar kebaikan dan keberkahan bagi orang lain^_^
Amin,...

Read more...

Sabtu, 18 Mei 2013

Bentuk-bentuk cinta

0 komentar

Dalam hidup, kita pasti mengenal apa itu yang dinamakan “Cinta”. Pada posting saya yang terdahulu telah dijelaskan secara singkat apa itu definisi cinta. Ya cinta itu adalah sesuatu yang membuat hidup kita lebih bermakna. Namun, “tahukah anda cinta tidak hanya untuk seorang kekasih saja?”
Di dunia ini banyak sekali implementasi kata cinta. Cinta merupakan suatu bentuk rasa yang dapat kita berikan kepada siapa saja. Khususnya pada orang-orang yang ada didekat kita dan makhluk-makhluk ciptaan Allah SWT lain juga memiliki hak untuk mendapatkan cinta dari kita.
Cinta dapat dikategorikan sebagai berikut: cinta kepada sesama, cinta kepada orang tua, cinta kepada bumi (tumbuh-tumbuhan), dan cinta kepada pemilik dan pencipta muka bumi ini yaitu Allah SWT. Berikut penjabaran dari setiap kategori cinta.

           Cinta kepada sesama

Kategori yang pertama yaitu cinta kepada sesama. Cinta kepada sesama dapat diimplementasikan dengan sikap kita yang saling menghormati, menghargai, menolong dan selalu ada jika mereka membutuhkan kita. Jangan menganggap diri kita lebih baik dari mereka dan menganggap mereka orang bodoh, kafir, jelek, miskin dan lain sebagainya sehingga mampu merusak pondasi cinta yang sebenarnya telah diberikan oleh Allah SWT kepada kita semua. Menganggap diri sendri lebih baik dari orang lain adalah pemicu utama terjadinya tawuran yang sekarang kian
marak terjadi. Cinta memang bukan sebuah mata pelajaran yang bisa dipelajari di sekolah. Tapi cinta dapat diciptakan dan di timbulkan dari perasaan seseorang kepada lingkungan sekitar. Agar cinta dapat timbul dikalangan remaja dalam arti cinta”sesama”. Yang didahulukan yaitu bagaiamana seorang guru mampu mengajarkan kepada siswanya, bagaimana kita saling menyayangi dan menghormati orang-orang yang ada disekitar. Tidak selalu mengedepankan aspek kognitif dari siswanya. Karena jika mulai dari bangku sekolah siswa hanya di perkenalkan aspek kognitif saja, maka siswa- siswanya akan terlahir dengan jutaan kebohongan dan unsur-unsur KKN akan secara alami  mengalir dalam dirinya. Oleh karena itu, cinta kepada sesama harus diajarkan mulai dari anak masih dalam pendidikan orang tua.

        Cinta kepada Orang tua

Cinta kepada orang tua memang merupakan faktor utama seseorang dikatakan baik atau buruk. Kadar cinta
seseorang terhadap orang tuanya dapat menjadi indikator baik atau buruknya seseorang. Misalnya seseorang yang sudah terbiasa berbahasa atau bertatakrama dengan orang tua, pasti dia akan begitu juga apabila diluar lingkungan dan sebaliknya. Cinta kepada orang tua memang bukan suatu hal yang harus dipelajari. Karena cinta ini sesungguhnya sudah ada atau muncul secara alami dari dalam diri antara orang tua dan anak. Apabila didalam berita sering terdengar kasus pembunuhan anak yang dilakukan oleh ibu kandungnya atau sebaliknya. Itu bisa saja disebabkan oleh beberapa factor. Misalnya faktor keadaan, dan kesehatan. Orang yang dalam keadaan terdesak dan sudah tidak dapat membedakan mana yang baik dan yang buruk pasti dia akan berbuat sesuatu yang sudah diluar batas wajar. Seperti membunuh anaknya hidup-hidup, meracuni, membakar dan sebagainya. Kemudian factor kedua adalah kesehatan. Kesehatan disini yang paling utama yaitu factor gangguan jiwa. Orang yang sudah terkena gangguan jiwa pasti sudah tidak dapat membedakan mana itu anak, teman, orang tua dan sebagainya.

        Cinta kepada bumi

Cinta kepada bumi merupakan cinta yang benar-benar harus ditumbuhkan kembali kepada seluruh penghuni
di muka bumi ini. Karena sudah banyak sekali kerusakan-kerusakan yang ditimbulkan oleh manusia sehingga mengakibatkan sudah tidak seimbangya siklus yang ada di bumi. Cinta kepada bumi dapat kita wujudkan dengan hal-hal yang kecil. Misalnya, membuang sampah pada tempatnya, tidak menggunakan pupuk pestisida yang berlebih, mendaur ulang
sampah, mengurangi penggunaan kertas yan boros, hemat listrik dan air, dan lain sebagainya. Jika rasa cinta ini sudah tumbuh dalam diri manusia diseluruh permukaan bumi. Maka bumi juga akan mencintai diri kita dengan sepenuh hatinya. Tidak membasahi kita dengan lumpur kotor atau panasnya terik matahari karena siklus musim yang tidak teratur. Jika kita lihat berbagai macam bencana yang timbul baik banjir, tanah longsor dan kebakaran hutan merupakan gambaran bahwa cinta kita kepada bumi sudah benar-benar berkurang atau bahkan telah habis. Jika anda sebagai bumi pasti sudah bertindak sama seperti bumi memperlakukan anda atau bahkan lebih. Karena anda merasa telah dikhianati. Oleh karena itu, sebelum terlambat  “Cintailah kembali bumi dengan segenap jiwa anda”.

         Cinta kepada pemilik dan pencipta muka bumi ini yaitu Allah SWT

Cinta kepada Allah SWT adalah cinta yang paling utama. Dengan kita memiliki rasa cinta yang besar kepada Allah SWT, maka secara otomatis kita akan memiliki keseluruhan kategori cinta diatas. Karena semakin tinggi iman seseorang pasti dia tidak akan berbuat jahat kepada sesama, orang tua, dan bumi. Sehingga tolok ukur maju dan tenteramnya suatu negara dapat diukur dari rasa cintanya kepada Allah SWT. Semakin besar cintanya kepada Allah SWT, pasti negara itu akan damai dan tenteram, begitu pula sebaliknya. Cinta kepada Allah SWT dapat diimplementasikan dengan menjauhi larangan dan melaksanakan perintahnya.

Sungguh indah, apabila kita memiliki kategori cinta kepada Allah SWT yang melebihi cinta kepada siapapun dan apapun. Karena cinta kepada Allah SWT lah hati kita semua dapat tenteram dan damai.










@Terimakasih telah membaca torehan kecil ini, jika ada salah kata atau tulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Bila ada yang perlu di edit. Saran anda saya terima dengan lapang dada dan hati terbuka. ^_^

Read more...

Berharganya Dua Buah Jeruk

0 komentar
   Teman-teman, aku punya jeruk lho,. ungkap salah seorang gadis kaya yang tinggal di samping rumah kos-kosan ku. Dia adalah Kiki anak seorang juragan bawang putih dan bawang merah yang juga bos ibu ku. Dia memiliki rumah yang bagus, rambutnya hitam, sepeda bagus dan semuanya yang aku tidak punya saat itu. Secara terang-terangan dia memakan jueruk itu tanpa memberi satupun dari kami yang ada di halaman rumah tempat aku dan teman-teman bermain. Ku hanya bisa melihat dan berkata dalam hati, "Andai bapak udah gajian, pasti aku di belikan juga sama ibu".
   Sari, Sari, suara ibuku terdengar dari kejauhan menyuruh aku untuk pulang dan tidur siang. Ya bu,. sahut ku. Aku kemudian pulang. Sambil mencuci kaki dan kemudian masuk ke kamar dan akupun langsung melihat tanggalan kecil di samping pintu kos-kosan. Wah besok tanggal satu. Bapak kan gajiam? Asyik, dalam hati kecilku. Bu, aku boleh minta sesuatu ndak? tanyaku. Ya, apa nak,(sahut ibu ku). Besok kan ayah gajian, aku pengen di beliin buah jeruk yang ada bungkusnya itu, kayak punyanya mbak Kiki kemarin bu?(ujar ku). Ya besok bapak beliin yang banyak buat kamu.(balas ibuku). 
   Setelah keesokan harinya, bapaku datang sambil membawa gajinya. Dan seperti biasa ibuku langsung membayarkan sebagian gaji bapak untuk membayar hutang bahan makanan pokok yang aku dan keluargaku makan sehari-hari. Kala itu, hujan sedang mengguyur tempat daerah aku dan keluarga ku tinggal. Ibuku janji untuk membelikan aku jeruk sore ini, aku pun kemudian melihat hujan disamping pintu dan berharap agar
hujan cepat reda. Ibuku kemudian menyuruh ku untuk ke dalam rumah, karena hujan semakin lebat. Namun aku tetap tidak mau masuk hingga akhirnya tubuh ku basah karena ketika itu ibu memaksaku masuk dan aku berlari. Setelah tertangkap oleh ibu,. aku pun merunduk. Dan ibu ku berkata padaku, " Kenapa kamu berlari, katanya mau beli jeruk? itu bapak sudah bersiap-siap? Aku serontak melihat senyuman ikhlas bapak yang duduk diatas sepeda tuanya. Aku pun berkata, nanti Sari beli buah jeruk 1 kg ya buk? supaya nanti bisa dibagi-bagi dan di buat besok pagi?.
Read more...

Dalam Butiran Air Hujan

0 komentar
Kala hujan turun..
Jutaan butiran air hujan turun membasahi seluruh dedaunan..
Jernihnya airmu..
membuat aku dapat berkaca padamu


Kala itu,.
Kau turun dengan membawa sejuta harapan yang teramat dalam pada sebuah hati
Hati yang masih kosong..
Dan sangat mengharapkan hadirnya setitik cahaya yang menerangi dalam lorong-lorong gelapnya

Di bawah jutaan dinginnya butiran-butiran air hujan..
Ku tatap hamparan langit di balik pohon yang kusam..
Dan terbesit doa agar aku dapat di izinkan untuk bertemu dalam koordinat yang sama..

Read more...

Sabtu, 06 April 2013

Menjaga Hati

0 komentar
Kala itu, aku terdiam membisu diantara ratusan bunga mawar di taman belakang rumahku. Memandangi pegunungan didepan mataku menjadi semakin menguatkan hatiku untuk tetap menjaga hatiku ini sampai Allah memang mengizinkan aku untuk bersama seseorang yang amat ku cintai. Walau pada kenyataannya aku tidak pernah bicara ataupun berani menatap walau itu tak sengaja.
Sebentar lagi ia akan meninggalkan kota ini, kota yang penuh kenangan dan perjuangan baginya. Mungkin ia akan menyeberangi lautan dan samudra. Tapi aku disini menyimpan beribu cinta untuk nya. Walau tiada seorang pun yang tahu dan ia pun juga tidak tahu. Aku akan tetap selalu menunggu hingga aku mendapati tanda-tanda keburukan yang ditampakkan oleh Allah kepadaku tentang dirinya sehingga aku bisa melupakkannya. Namun hingga detik ini akupun tidak bisa menghilangkan perasaan itu dijauh lubuk hatiku yang teramat dalam.

Read more...

Jumat, 11 Januari 2013

"Secarik Kertas No Ujian sang Super Hero"

0 komentar
   Hari ini adalah hari pertama aku melaksanakan Ujian akhir Semester. Seperti biasa, walau aku bangun amat pagi mendahului kokokan ayam, aku tetap berangkat pukul 06.45 WIB. Suara nyanyian cacing-cacing perut yang tak pernah diam, membuat aku berjalan menuju pasar untuk setiap harinya. Setelah makan, aku tenteng tas coklat ku di punggungku. Seperti biasa, bak seorang artis yang berbicara dan berlagak seperti orang sip didepan kaca lemariku. “Aku pasti bisa”, itulah yang sering aku katakan sebelum ku langkahkan kakiku di depan pintu. Dengan sepeda tuaku, aku menyusuri lorong tempat aku mencari jalan tembus agar aku tidak telat. Jalan ini bagaikan saksi hidup antara aku dan si tua (sepeda
butut yang berumur 8 tahunan).
Read more...