Subhanallah kita masih
diberi waktu lagi untuk menghirup udara yang segar, melihat senyuman sang
mentari di sepanjang hari dan yang tidak kalah penting kita diberi waktu untuk
memperbaiki diri kita menjadi manusia yang lebih baik lagi. Amin..
Kali ini saya akan
membahas mengenai beberapa sifat benda-benda abiotik disekitar kita
yang dapat kita buat sebagai contoh untuk kita tetap bersyukur. Diantaranya
yaitu angin, tanah dan batu.
Ada apa ya dengan
mereka?
Di dunia ini,
khususnya ekosistem kita terdiri dari 2 komponen yaitu komponen abiotik dan biotik.
Komponen abiotik merupakan komponen di dalam ekosistem yang tidak hidup. Seperti
tanah, air, udara, cahaya, batu dan lain sebagainya. Sedangkan komponen biotic merupakan
komponen di dalam ekosistem yang hidup. Seperti hewan, tumbuh-tumbuhan dan
termasuk manusia. Banyak sekali interaksi-interaksi yang terjadi di dalam ekosistem
ini yang membuat ekosistem tetap seimbang atau bahkan menjadi rusak. Itu
tergantung kita sobat. Kita adalah makhluk yang berada pada tingkatan tertinggi
diantara makhluk hidup lain. Karena kita diberi akal dan pikiran. Yang mampu
mengelola ekosistem. Oleh karena itu, kita perlu mencermati sifat dari makhluk
di sekitar supaya kita tetap bersyukur dan tidak merusak keseimbangan ekosistem.
Yang kemudian akan saya coba untuk mengartikannya sobat. Kita cerna bersama-sama ya…
ANGIN
Angin, kalau kita
cermati angin itu sangat jujur. Mengapa bisa begitu? Karena ketika ada orang yang
menghadiri suatu seminar kentut, angin pasti menyampaikan ke seluruh sudut
ruang seminar tanpa pandang bulu siapa saja yang mencium bau kentut itu. Mau
itu professor, ilmuwan, guru dsb. Angin tetap menyampaikan kentut tetap kentut,
Tak mungkin berubah menjadi bau bunga melati atau aroma-aroma lain selain
kentut. Sifat yang dapat kita ambil yaitu sifat jujur angin tersebut.
TANAH
Tanah, memiliki sifat
berjiwa besar. Hati yang mulia yang dimiliki tanah patut kita ancungi jempol.
Bayangkan, walaupun tanah diberi kotoran kambing, sapi, atau bahkan kotoran
manusia. Tanah tidak pernah mengeluh justru tanah akan memberikan kehidupan
kepada tanaman setelah berinteraksi dengan kotoran-kotoran tersebut. Tanah yang
subur membuat tanaman menjadi tumbuh subur dan lebat. Tanah tempat
bersembunyinya binatang-binatang yang menjijikkan seperti cacing. Namun
demikian, tanah tetap tanah. Bahkan tanah juga kita jadikan sebagai pijakan.
Sedangkan kebanyakan dari kita baru diberi cobaan yang kecil kita sudah
mengeluh. Jikalau kita masih mampu untuk mengatasinya, sebaiknya kita tetap
bersyukur, kita masih diberi kesehatan dan kehidupan.
BATU
Kita ketahui bahwa
karakteristik batu adalah keras. Tapi sobat jangan salah, batu tetap kalah
dengan lembutnya air yang menjatuhinya terus menerus. Ini artinya tidak semua
orang yang kita anggap jahat, keras kepala tidak memiliki hati nurani yang
lembut. Karena sekeras apapun hati seorang manusia pastilah tetap dapat
dikalahkan dengan lembutnya hati yang dimiliki oleh seseorang untuk melunakkan
kerasnya hati tersebut.
Itulah beberapa sifat dari benda mati yang ada disekitar kita yang dapat menjadi nasehat agar kita menjadi makhluk yang lebih baik lagi. Apa yang ada didirikita hanyalah sebuah pakaian, pakaian yang mebuat kita mulia dhadapan orang lain. Tapi ketahuilah pakaina itu suatu saat akan diambil oleh pemiliknya yaitu Allah SWT apabila kita tidak bersyukur atas apa-apa yang diberikan oleh Allah SWT kepada kita semua.